Jumat, 18 Januari 2013

Code Division Multiple Access (CDMA)

     Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
     Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
     CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
     Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
     Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekwensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saay dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz

Fitur CDMA
  •     Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
  •     Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
  •     Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
  •     Near-far problem (masalah dekat-jauh)
  •     Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
  •     lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver
  •     Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA!
Keuntungan 
     Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
  •     Hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
  •     Tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
  •     dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
  •     Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
  •     Memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
  •     Memiliki proteksi dari proses penyadapan
Kekurangan 
  • Tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar