Kamis, 17 Januari 2013

Apa Itu Processor?

Processor adalah sebuah chip yang berupa Integrated Circuit (IC) yang mengontrol keseluruhan sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari kegiatan komputer dalam melakukan perhitungan dan menjalankan tugas input dan output. Prosesor terletak pada soket yang ada di motherboard. Prosesor dapat diganti dengan jenis yang lain asalkan socket pada motherboard sesuai dan sistem pada motherboard mendukung arsitektur prosesor tersebut. Kecepatan prosesor mempengaruhi kecepatan komputer secara signifikan karena benda satu ini adalah merupakan pusat pengolahan data. Prosesor saat ini sering disebut microprosesor karena ukurannya yang sangat kecil secara fisik namun memiliki kecepatan proses yang besar.

Prosesor terbagi menjadi tiga bagian penting, yakni:
  •     Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  •     Control Unit (CU)
  •     Memori Unit (MU)


Masing-masing bagian prosesor ini memiliki tugas masing-masing sesuai dengan namanya. Prosesor saat ini memiliki banyak merek, namun yang terkenal di Indonesia hanya ada dua, yakni Intel dan AMD. Padahal masih banyak merek lain, yakni Cyrix dari VIA, IBM PowerPC, IDT dan Apple.


Jenis-Jenis Prosesor

Berdasarkan jumlah inti prosesor, maka prosesor dibagi menjadi dua macam, yaitu:

    Single core, yakni microprosesor yang hanya memilki bagian inti pemrosesan sebanyak satu buah saja. Prosesor ini adalah prosesor yang umum ada dibawah tahun 2004. Pada kurun waktu tersebut, untuk mendapatkan hasil komputasi lebih besar, kita harus membeli motherboard yang mendukung dua prosesor.
    Multi core, yakni microprosesor yang memiliki bagian inti pemrosesan lebih dari satu. Umumnya berjumlah genap dan kelipatan dua. Misalnya dual core untuk dua inti, quad core untuk empat inti dan seterusnya. Keuntungan multicore adalah pemrosesan lebih cepat karena dibagi dalam dua inti yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang paralel.

Sedangkan jika dilihat berdasarkan penggunaannya, microprosesor dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:

    Prosesor untuk workstation dan desktop PC. Pada awalnya prosesor jenis ini didominasi oleh prosesor dengan single core, namun belakangan sudah banyak prosesor multi core yang masuk ke segmen pasar ini. Keunggulannya adalah adanya fitur pemrosesan grafis untuk membantu kartu grafis. Salah satu contoh prosesor ini adalah AMD Athlon X2, Intel Core i3, dan lain sebagainya.
    Prosesor untuk server. Prosesor untuk server memang sangat terbatas dan biasanya bercirikan memiliki kapasitas memori level 2 (L2 Cache) yang lebih besar daripada prosesor untuk desktop. Hal ini dikarenakan prosesor jenis ini difokuskan bekerja pada lingkungan pengolahan data yang cepat. Contohnya adalah AMD Opteron dan Intel Xeon
    Prosesor untuk mobile devices. Prosesor jenis ini menekankan pada pemakaian energi yang sangat hemat dan ukuran serta emisi panas yang minimal. Hal ini dikarenakan catu daya mobile devices adalah baterai yang memiliki keterbatasan dalam hal kapasitasnya. Contoh prosesor jenis ini adalah ARM Cortex, VIA APC, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar