Bogor, begitu banyak tujuan
wisata yang dapat kita jajahi di kota ini. Tak aneh apabila setiap hari libur
kota ini penuh dengan para pendatang yang bertujuan untuk berwisata melepas
penat dari aktifitas sehari-hari. Berikut ini adalah bebeapa tempat yang
mungkin biasa dijadikan tempat tujuan oleh para pelancong yang baik datang dari
dalam kota maupun luar kota.
KEBUN RAYA BOGOR
Kebun Raya Bogor atau Kebun
Botani Bogor adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor,
Indonesia. Luasnya mencapai 87 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon
dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata,
terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar
pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi Bogor, dan
PUSTAKA. Pada hari Minggu dan hari libur, Kebun Raya Bogor sangat ramai dengan
pengunjung. Kebun Raya Bogor dibuka setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul
17.00. Harga tiket masuknya Rp 10.000,00. Tiket masuk untuk mobil roda empat
ialah Rp 15.000,00 dan Motor Rp 3.000,00. Pintu gerbang utama kebun raya ada di
sebelah Selatan, sedangkan pintu-pintu yang lain hanya dibuka pada hari Minggu
dan libur. Untuk masuk ke Rumah Anggrek di dalam KRB, pengunjung dikenakan tambahan
Rp 1.000,00.
CURUG 7 / CURUG CILEMBER
Curug Cilember dikenal juga
dengan Curug 7 Cilember merupakan kawasan wisata alam yang mengusung konsep
ekowisata. Kawasan wisata alam ini menyajikan keindahan, kesejukan dan hijaunya
hutan hujan tropis dengan daya tarik utama berupa 7 (tujuh) buah curug .
Kawasan yang berada di kawasan perbukitan Hambalang tepatnya di Desa Jogjogan
Kecamatan Cisarua ini, hanya berjarak ±25 km dari kota Bogor dan ±100 km dari
kota Jakarta dan dapat ditempuh dengan kendaraan sepeda motor, mobil, micro bus
dan medium bus. Di dalam kawasan wisata
alam yang memiliki ketinggian 700m dpa dengan suhu 15° - 25° C ini, kita dapat
menjelajahi dan menikmati keindahan dan sejuknya tujuh buah air terjun yang
berada pada ketinggian berbeda dengan melintasi jalan setapak diantara
rindangnya vegetasi hutan hujan tropis, menjadikan sebuah petualangan dan
pengalaman menarik dan unik dalam hidup kita. Selain itu kita juga dapat
mempelajari atau sekedar mengenal dan menyaksikan kecantikan 12 species satwa
Kupu-Kupu yang berada dalam sebuah taman penangkaran berbentuk kubah.
Bagi yang ingin bermalam tersedia
akomodasi berupa Jungle Lodge dengan pemandangan menghadap ke air terjun,
sungai dan hutan. Suara gemericik air terjun dan sungai serta suara daun pinus
yang diterpa angin senantiasa menemani keheningan tidur kita, memberikan
sensasi tersendiri dan menjadikan suatu pengalaman baru ditengah rutinitas dan
kesibukan kita sehari-hari. Pilihan lainnya adalah bermalam dalam tenda
(camping) yang dapat dipasang di beberapa lokasi camping ground sesuai pilihan
dan keinginan kita. Bagi yang ingin melakukan rapat kecil tersedia akomodasi
berupa aula/meeting room berkapasitas 20 (dua puluh) orang. Disamping kegiatan
wisata harian (rekreasi) dan wisata bermalam (jungle lodge dan tenda), kita
dapat melakukan kegiatan-kegiatan di alam terbuka (outdoor activity program)
lainnya, seperti ; pendidikan / pengenalan lingkungan dan konservasi alam
(eco-edu), outbound & gathering (low impact, high impact, extrim impact), jungle
trakking, shooting film, fotografi, foto hoby, foto preweding dan sebagainya. Keramahan
yang disuarakan alam curug cilember melalui indahnya vegetasi hutan hujan
tropis, gerak sayap kupu-kupu dan gemericiknya air terjuk semakin menguatkan
kita untuk selalu menjaga kelestariannya.
CURUG NANGKA
Curug Nangka adalah sebuah
kawasan wisata air terjun yang terletak di Ciapus, Bogor, Jawa Barat yang masuk
dalam, naungan RPH Gunung Bunder, BKPH Bogor KPH Kabupaten Bogor. Daya Tarik Utama Wana Wisata Curug Nangka
adalah air terjun yang mempunyai 3 tahap, dengan masing-masing memiliki
ketinggian antara 10-20 m. Selain Curug
Nangka di kawasan ini juga dapat ditemui dua buah curug lagi, yaitu Curug
Kawung dan Curug Daun. Lokasi ketiga
curug ini satu dengan yang lainnya berjarak sekitar 100 m dengan urutannya dari
bawah adalah Curug Nangka, lalu Curug Daun dan terakhir adalah Curug Kawung.
Ketiga curug ini berada di kaki
Gunung Salak pada ketinggian sekitar 750 m dpl dengan curah hujan 4000mm/tahun
dengan suhu udara 20-22 C. Selain
menyajikan obyek wisata berupa air terjun, di kawasan Curug Nangka banyak
sekali dijumpai kera-kera liar yang kerap sekali berani menghampiri pengunjung.
PUNCAK
Puncak adalah daerah wisata
pegunungan yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten
Cianjur. Daerah ini sudah sangat terkenal baik bagi wisatawan domestik maupun
wisatawan mancanegara. Daerah ini dikenal sebagai tempat peristirahatan
penduduk kota Jakarta dan sebagai daerah perkebunan teh yang dibangun oleh
pemerintah kolonial Belanda yang kini merupakan Perkebunan Teh milik PT
Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas. Keindahan daerah ini memukau Presiden
Soekarno, sehingga ia membangun sebuah restoran untuk menikmati keindahan alam
Puncak, yang kemudian diberi nama Restoran Riung Gunung. Selain itu, terdapat
juga tempat-tempat rekreasi dan agrowisata yang indah, antara lain Perkebunan
Teh Gunung Mas dan Gantole (Paralayang). Di daerah Puncak juga terdapat
berbagai tempat wisata menarik diantaranya Taman Safari, Kebun Bunga, dan
terdapat sebuah Masjid yang indah dengan arsitektur yang khas dan sederhana
yaitu Masjid Atta'awun. Di daerah ini juga terdapat banyak sekali villa-villa
dan hotel yang dimiliki oleh warga sekitar untuk tempat beristirahatnya
pengunjung.
TELAGA WARNA
Telaga Warna merupakan objek
wisata danau kecil yang berada di Kecamatan Cisarua, tidak jauh dari puncak
pass. Air danau ini dapat berubah warna-warni sesuai dengan alam saat itu.
Mitos yang berkembang bahwa bagi siapa yang membasuh muka dengan air telaga ini
akan selalu terlihat awet muda
Telaga Warna memantulkan 3 warna
yaitu hijau, merah, dan biru. Kandungan belerang yang ada di dalamnya
memantulkan warna kehijauan, sedangkan ganggang merah yang ada didasar telaga
memantulkan cahaya kemerahan dan jernihnya air telaga yang berwarna biru muncul
dari pantulan gradasi sinar matahari.
Dan masih banyak lagi tempat
wisata lannya yg dapat kita kunjungi apabila kita dating ke Kota Bogor ini.
Tetapi selalu ingatlah dalam ingatan kita bahwa alam itu patut dijaga,bukan
untuk dirusak. Jagalah keasrian alam saat kita berwisata, jangan merusaknya
karena alampun memiliki rasa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar